Dillema, hal itu yang terpikirkan oleh saya ketika melihat Jakarta yang sedang tertimpa bencana banjir saat ini.
Pertama, kita tidak bisa menyalahkan pemerintah karena tidak bisa menangani banjir, tapi kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat yang yaah ... sedikit tidak peduli dengan lingkungan.
Sosialisasi 'membuang sampah pada tempatnya' kiranya masih memerlukan usaha yang cukup keras dari pemerintah untuk menyadarkan masyarakat atas akibat yang akan terjadi. Tapi kalau dipikir-pikir, seharusnya memang didukung pula oleh kesadaran masyarakat sendiri. I mean, kan ini kota-kotanya sendiri, negara-negaranya sendiri. Don't you think?
Sepertinya para pengembang-pengembang bangunan di Jakarta juga agak tidak memikirkan nasib masyarakat sekitarnya ya? Kurangnya tempat untuk rembesan air di Jakarta, membuat banjir semakin menggila.
Banjir 2006 kabarnya lebih besar daripada banjir tahun 2002, dan banjir besar tersebut merupakan siklus yang terjadi 5 tahun sekali. Jadi bayangkan apa yang akan terjadi 5 tahun mendatang, Jakarta mungkin saja bisa benar-benar tenggelam.
Semoga banjir Jakarta saat ini dapat cepat surut, dan untuk selanjutnya dapat menjadi pertimbangan pada masyarakat dan pemerintah untuk masa depan yang lebih baik.
Bukankah ada kata pepatah, "Selalu ada hikmah dari setiap bencana yang ada"?
NB: Honestly, banjir Jakarta saat ini membuat perjalanan ke Jakarta saya menjadi berantakan. Sebenarnya tadinya mau jalan-jalan ke beberapa tempat, akhirnya tidak terealisasi, yah ... mungkin sedang tidak berjodoh dengan alam.
