Berpindah ...

WOW ... at last saya bisa posting di blog ini lagi ...

Akhirnya saya menemukan email saya yang anehnya tiba-tiba tidak aktif itu, tapi ya sudahlah, toh saya sudah pindah ke blog http://fentyasdramaqueen.blogspot.com/ sejak setahun yang lalu ...

So, saya cuma ingin benar-benar mengucapkan perpisahan untuk blog ini untuk selamanya ...

*sebenernya announce-nya seharusnya setahun yang lalu, tapi lantaran gak bisa masuk ke sini, ya udah sekarang aja* :D

Graduated, Job, Love Life

Besok saya wisuda, perhelatan yang mungkin saya tunggu-tunggu selama hidup saya, dan hidup perkuliahan saya selama empat setengah tahun ini mungkin. Well, secara mungkin dimana nanti saya bisa pake baju kebesaran alias toga. Walau mungkin juga someday, saya akan merasakan memakainya lagi di sekolah selanjutnya, semoga ... kalau di Atas mengizinkan.

Tapi setelah dikulik-kulik lagi, perhelatan ini cuma sementara, apa yang akan terjadi setelah saya sudah keluar dari area teritori kampus? I don't know, memikirkan mendapat pekerjaan saat ini rasanya sulit sekali.

Anyway, in the same day I write this blog, I get two interviews, dari sebelumnya belum sama sekali, thrilling. Merasa yakin dan tidak yakin, apa mungkin ya saya bisa dapat pekerjaan tersebut ya? Tapi rasanya waktunya pas banget, tommorow i get graduate, today I get my interview, and also today I'm free. Soalnya biasanya sibuk kursus gituh. It's perfect time, hopefully perfect result too.

How bout love life? Hmmm, still talking the same subject all the time. Still looking either and haven't found someone whose perfect. Tapi kata orang-orang nih ya, nobody's perfect. Jadi mungkin aku coba segala macam tipe boleh deh, hehehe. Cos, I've seen that, this few weeks. Setelah keluar dari area kampus yang orang2nya hanya itu, saya jadi tau dunia luar yang orangnya beda-beda. Tapi belum ada yang bikin bener-bener dag dig dug, ueey, bahasanya.

Well, I can only hoping and praying, right??

Still cross all your finger, guys wish me luck today, tommorow, and the next day, next day, next day, next day and the next day okay !!!

Love you All

HOW MUCH HAVE I'VE CHANGED IN 10 YEARS ??

10 YEARS AGO .......
MARCH 1997

1.) How old were you?
- 12 years old
2.) Where did you go to school?
- SMPN 4 Surabaya
3.) Where did you work?
- hahaha, that time, i don't even think about it, Gosh, now I REALLY THINK about it
4.) Where did you live?
- surabaya
5.) Where did you hang out?
- I'm not really socialize girl that time
6.) Did you wear glasses?
- nope
7.) Who was your best friend?
- that time, hhmm ... Komang and Agita maybe
8.) How many tattoos did you have?
- zero, none, nothing
9.) How many piercing did you have?
- ya dua doang di telinga
10.) What car did you drive?
- never lasting in my mind that time
11.) Had you been to a real party yet?
- nope
12.) Had your heart broken?
- hahaha, i think someone's broken that time, when i'm 13 going 14 i feel that broken heart

FIVE YEARS AGO....................................
It was March 2002...

1.) How old were you?
- I'm 17 years old
2.) Where did you go to school?
- Despro, ITS
3.) Where did you work?
- Still don't think about it
4.) Where did you live?
- surabaya, I can't go anywhere, my Mom don't let me
5.) Where did you hang out?
- Plaza Surabaya, TP
7.) Who was your best friend?
- Utik and Meta
8.) Who was your regular-person crush?
- haha ... lot of guy i think, saya sering sekali berubah pikiran
9.) How many tattoos did you have?
- hey, i don't want to have a tatoo, so please don't ask about it anymore
10.) How many piercing did you have?
- still the same
11.) What car did you drive?
- Bemo ... hahaha
12.) Had you had your heart broken?
- nope, Still haven't found someone

PRESENT TIME ....
** March 2007**

1.) How old are you?
- 22
2.) Where do you work?
- hhhh, can we not talking about it, please ....
3.) Where do you live?
- Still here in Surabaya
4.) Do you wear glasses?
- nope
5.) Where do you hang out?
- go to movie, mall, shopping, go eating something with some friends, something like that
6.) Who are your best friends?
- aku nggak tau bagaimana menyebutkan seseorang sebagai bestfriend, because, orang2 yang saat tahun 1997 dan 2002 pun yang aku anggap bestfriend pun loose contact denganku saat ini. But I can say now that, Rathry is my best friend, NOW. I don't know later, I hope still.
8.) Do you talk to your old friends?
- sometimes, thanks for friendster and phone miracle
9.) How many piercing do you have?
- still the same
10.) How many tattoos?
- hhh !@#!@$@#%@#% please ....
11.) What kind of car do you drive?
- Feroza merah, dengan bemper penyok, lampu cuma nyala satu, dengan radio yang kasetnya rusak ... hehehe, begitu tidak bersyukurnya aku ... so sorry, but I love my car
12.) Has your heart been broken?
- yeah, i've already feel it

SO HOW MUCH HAVE YOU CHANGED IN 10 YEARS?
* Changed a lot, well my heart is broken ... hihihi, but I can say, now I had a lot of great friends than that time. I'm quite socialize person right now. But still hasn't got a job @#%^@$^@$&^#$&$

Banjir Jakarta salah siapa ??

Dillema, hal itu yang terpikirkan oleh saya ketika melihat Jakarta yang sedang tertimpa bencana banjir saat ini.
Pertama, kita tidak bisa menyalahkan pemerintah karena tidak bisa menangani banjir, tapi kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat yang yaah ... sedikit tidak peduli dengan lingkungan.
Sosialisasi 'membuang sampah pada tempatnya' kiranya masih memerlukan usaha yang cukup keras dari pemerintah untuk menyadarkan masyarakat atas akibat yang akan terjadi. Tapi kalau dipikir-pikir, seharusnya memang didukung pula oleh kesadaran masyarakat sendiri. I mean, kan ini kota-kotanya sendiri, negara-negaranya sendiri. Don't you think?
Sepertinya para pengembang-pengembang bangunan di Jakarta juga agak tidak memikirkan nasib masyarakat sekitarnya ya? Kurangnya tempat untuk rembesan air di Jakarta, membuat banjir semakin menggila.
Banjir 2006 kabarnya lebih besar daripada banjir tahun 2002, dan banjir besar tersebut merupakan siklus yang terjadi 5 tahun sekali. Jadi bayangkan apa yang akan terjadi 5 tahun mendatang, Jakarta mungkin saja bisa benar-benar tenggelam.
Semoga banjir Jakarta saat ini dapat cepat surut, dan untuk selanjutnya dapat menjadi pertimbangan pada masyarakat dan pemerintah untuk masa depan yang lebih baik.
Bukankah ada kata pepatah, "Selalu ada hikmah dari setiap bencana yang ada"?

NB: Honestly, banjir Jakarta saat ini membuat perjalanan ke Jakarta saya menjadi berantakan. Sebenarnya tadinya mau jalan-jalan ke beberapa tempat, akhirnya tidak terealisasi, yah ... mungkin sedang tidak berjodoh dengan alam.

Almost 22

Udah lama nih gak nulis-nulis di blog yang satu ini. Bukan lantaran gak ada ide, tapi masuknya ke beta.blogger.com-nya kok agak susah ya?? jadi males deh nulis-nulis.

Tahun 2007 udah hampir sebulan berlalu, sebentar lagi umurku menuju 22 neh, but my life hasn't change much. Still looking for a better future of course, about a job, guy, family ... hhmmm. Ternyata susah ya nyari kerjaan itu, baru ngerasain deh sekarang, kalau kuliah tuh lebih banyak kerjaan, hehehe. But it's fine, don't mind, namanya juga hidup ya begitulah jalannya, yang penting dicoba-dicoba dan dicoba terus kan ??
I'm not gonna give up that easily ....

Five minutes with Aiko

Sejenak sebelum aku menulis blog ini, seorang anak kecil masuk ke dalam kamarku. Little bit shock, anak siapa coba... masuk-masuk aja ke dalam kamarku. Aneh bener, but I've tried to get along with her. And I don't know, kenapa ya aku susah banget untuk bermain dengan seorang anak? Aku jadi bingung sendiri ngadepin anak berumur kira-kira 2 tahun tersebut, abisnya ngomongnya nggak jelas, dan semaunya sendiri, ya anak umur segitu sih emang ... mau gimana lagi?

Namanya ternyata Aiko, wajahnya rada-rada Jepang gitu deh. Anak tetangga, dari seorang ibu muda cantik yang tinggal di rumah yang hanya berbeda 4 rumah dari rumah kami. Kasihan juga sih melihatnya, mengingat beberapa minggu yang lalu ayahnya meninggal dunia. Still young though, putrinya aja masih sekecil itu. Hmmm, sedih kalau mengingat hal tersebut. Mungkin ia belum menyadari kenyataan tersebut, sikapnya yang masih ceria sangat mungkin dapat membuat ibunya dapat tabah menghadapi kejadian tersebut tersebut.

Well, hopefully for the best aja buat kedepannya, untuk Aiko dan untuk ibunya.

Telefon dari seorang sobat lama

Baru aja aku ditelefon oleh temen lama aku semasa SMA, sebenarnya kemaren aku menelefonnya lebih dulu untuk mengucapkan selamat Ulang Tahun padanya (red: 14 Desember 2006). Tapi dirinya nggak ada, dan aku berencana menelefonnya tadi pagi, dan gak sempet juga, akhirnya dirinyalah yang menelfonku sejam yang lalu.
Namanya Kunti, tapi aku lebih sering memanggilnya Utik, lebih simpel - dan tidak menjurus kan ?? Maaf kalau aku berpikiran ke sana, aku serasa teman yang jahat deh.

Well, anyway, secara akhirnya dia menelfonku, at last aku bisa mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Lalu kita ngobrol tentang beberapa hal -- hal yang nggak penting sih sebenernya. Seperti dia memberi pertanyaan padaku, "Fen, udah nonton Cinta Pertama-nya Bunga nggak?"
Cinta Pertama? tanyaku dalam hati, bukannya aku nggak tau film terbaru Bunga CL itu, hanya saja itu bukan menjadi prioritas utamaku untuk mengunjungi bioskop untuk menonton film. Dia berkata dia sudah menontonnya, ya gimana ya, lha wong kantor tempat ia bekerja dekat sekali dengan bioskop 21 yang tergolong cukup murah untuk kantong masyarakat, bagaimana dia nggak sering ke sana? Ia menceritakan kalau ia sudah menonton Hantu Jeruk Purut - yang aku bilang, seandainya aku melihatnya pun hanya untuk melihat Samuel Zylgwyn cintaku -- huhuhu, ngaku-ngaku. Intinya, sobat lamaku itu mengatakan semua film tersebut bagus, dan aku harus melihatnya. Tapi entah kenapa aku tidak merasa itu sesuatu yang harus ya?

Kemudian ia bercerita tentang bagaimana aku dulu, sewaktu jaman-jamannya aku ngefans pada satu tokoh dan aku hyper banget terhadap hal tersebut. Aku merasa, aduuh begitukah aku dulu? Merasa malu juga sih kalau diinget-inget lagi sekarang. Tapi aku merasa aku sedikitnya berubah dari jaman-jaman itu. Tapi secara ia tidak pernah bertemu langsung dengan aku, ia berpikir aku masih sama seperti yang dulu. Cewek yang emosian, yang childish, pengecut, dan lain sebagainya.
Seperti halnya ia mengatakan kalau ia sedang menyukai seseorang dan kemudian ia hanya memendam perasaannya terhadap cowok tersebut. Aku katakan padanya, "Ya, coba deketin dong, Tik. Jangan cuma diem aja. Gimana bisa orangnya ngerti kalo kamunya diem, nggak coba pedekate?"
Dia jawab, "Ah enggak ah, ngapain? Nggak mungkin lah"
Aku akuin itu pikiranku juga sih waktu dulu semasa SMA. But now setelah aku merasakannya sendiri aku merasa hal tersebut emang harus dilakukan sebelum terlambat.
Kemudian ia mengatakan, "Halah, kamu aja juga paling juga nggak berani, hayoo?"
Dalam hatiku aku berkata, Belum tau dia ...
"Oke aku emang belum berhasil, tapi paling enggak aku pernah usaha, dan menurutku itu penting"
Utik cuma terdiam, dan sepertinya tidak peduli dengan apa yang kukatakan.
Nggak tau ini hanya pikiranku, tapi yang jelas aku merasa dia berpikir seperti itu. Dan aku sedikit terganggu, apakah dirinya pernah berpikir kalau orang bisa berubah dan getting grown up? I dunno, mungkin aku belum sempat bertemu dengannya lagi, makanya aku bersikap seperti ini dan ia masih menganggapku seperti itu.

Well, apapun yang terjadi miz you sis ... Yes, we should meet as soon as possible.