Tuesday, March 28, 2006

Perdagangan hewan di Sulawesi

Aku baru aja liat acara bertajuk 'JELAJAH' di salah satu stasiun TV swasta Indonesia. Giling !!! si salah satu pasar bernama Langowan, daerah Minahasa, dijual bermacam-macam daging yang nggak umum ada di pasar-pasar lain di Indonesia (menurut sepengetahuanku lho ya...)
There is, cat ... yup ... kucing, dijual 45 ribu-an per ekor, selain itu ada anjing !!! Can you imagine ? Makan anjing ?? Hewan ini dijual mulai dari 100 ribuan per ekor.
Selain dua hewan ini ada dua macam hewan lain yang jelas banget nggak ada di pasar Surabaya, yaitu satu, Paniki, yang kita kenal dengan sebutan kelelawar, dan kedua TIKUS !!! hhmmm ... still remember kan tentang kasus bakso tikus ?
Well, sepertinya disana memakan tikus bukan sesuatu yang aneh.
But for sure, aku nggak tertarik sama sekali merasakan salah satu dari hewan-hewan di atas. Apalagi berpikir untuk makan kucing. My God !!! That poor little one, walau memang iya saya juga tidak benar-benar pecinta hewan.

Bahasan lain, melihat dari wajah-wajah orang Manado, kok mengingatkanku sama orang-orang yang tinggal di filipina sana ya? You know, dengan mata sipit dan bentuk wajah yang khas.
Lantaran Sulawesi emang cukup dekat dengan daerah filipina ya? Apa mungkin kultur dan budaya mereka juga mirip? Seperti selera makanannya itu ...
NB : Bukan rasis lho ...

1 comment:

Anonymous said...

Daging tikus...gara2liputan ituh, sayah ga bisa mkn baso lagi. Tp gau tau ni ampe kapan....

Btw Pa kbar nyah nii..